Developer Game Indonesia yang Mendunia
Berikut ini adalah daftar 9 developer game asal Indonesia yang telah sukses di kancah internasional.
Merk Mobil Buatan Indonesia
Esemka adalah salah satu merek mobil nasional yang paling dikenal, di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi. Proyek ini dimulai pada tahun 2007 sebagai inisiatif pendidikan untuk siswa SMK di Solo, dan pabriknya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019. Esemka memproduksi model Bima 1.2 dan Bima 1.3
Dirut PT LEN Sebut Mobil Maung Bisa Jadi BUMN Bidang Otomotif
Diproduksi oleh PT Super Grasindo Jaya pada tahun 2010, Tawon menjadi pilihan mobil alternatif untuk transportasi pedesaan dengan harga terjangkau dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Kancil, yang diproduksi oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari pada tahun 1999, adalah kendaraan kecil yang dirancang untuk penggunaan urban dengan kapasitas empat penumpang.
Maung Garuda Bakal Jadi Mobil Menteri dan Pejabat, Pindad Akui Mesin Masih Impor
Mobil ini merupakan hasil garapan PT Bakrie Motor dan dikembangkan bersamaan dengan Timor. Sayangnya, produksi Beta 97 terhenti karena krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997.
AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah kendaraan pertanian yang sepenuhnya dirancang oleh anak bangsa. Mobil ini telah mengekspor lebih dari 10.000 unit dalam lima tahun dan mampu mengangkut beban hingga 700 kg.
Video: Digitalisasi, Tekan Biaya Operasional & Bikin Apotek Lebih Cuan
JAKARTA, iNews.id - Merk mobil buatan Indonesia pernah mencuri perhatian publik dan menjadi viral di zamannya, menghadirkan harapan baru bagi industri otomotif nasional.
Merek-merek seperti Esemka dan Timor saat itu menjadi simbol kebangkitan kendaraan lokal, dengan desain yang menarik dan harga yang terjangkau. Namun, ironisnya, seiring berjalannya waktu, banyak dari mobil-mobil ini kini hilang tiada kabar.
Judul game lokal yang mendunia
1. A Space for the Unbound
A Space for the Unbound sukses memboyong penghargaan dari Japan Game Award 2022 dalam kategori Future Division. Game besutan Toge Productions dan Mojiken Studios itu disandingkan dengan game-game besar seperti Street Fighter 6 hingga Final Fantasy XVI dalam kategori tersebut.
A Space for the Unbound adalah game narative adventure yang berlatar pedesaan Indonesia tahun 90-an. Game tersebut bisa kamu mainkan di platform PC melalui Steam, Nintendo Switch, Xbox, dan Playstation.
DreadOut menjadi buah bibir di mana-mana sejak dimainkan oleh streamer populer, PewDiePie. Game bergenre horor ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar dan berhasil mendulang kesuksesan hingga membuat sekuelnya di tahun 2018.
Berbeda dengan seri pertamanya, ada fitur baru yang menarik dalam game DreadOut 2, yakni Linda, karakter utama kini sudah dapat menggunakan senjata untuk melawan para hantu. DreadOut 2 bisa kamu mainkan melalui PC melalui layanan Steam.
3. Pamali: Indonesia Folklore Horror
Kesuksesan game Pamali: Indonesian Folklore Horror dimulai usai game tersebut pertama diperkenalkan. Pamali mendapat sambutan yang positif dari para pemain hingga Storytale Studios, developer dari game tersebut, membawanya ke Tiongkok.
Berkat kesuksesannya, Pamali diangkat menjadi film dengan judul yang sama. Selain itu, Pamali juga menciptakan sekuel di tahun-tahun berikutnya berjudul Pamali: The Tied Corpse yang dirilis 2019 dan Pamali: The Little Devil dirilis tahun 2020.
Coffee Talk mendulang kesuksesan dengan catatan penjualan fantastis, yakni sebanyak 40 ribu kopi di seluruh dunia pada tahun 2020. Uniknya, sebesar 99% penjualan berasal dari luar negeri, di mana Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang menduduki posisi 3 teratas.
Coffee Talk adalah game simulasi barista dengan visual novel tentang meracik kopi dan mendengarkan keluh-kesah curahan hati pelanggan kafe. Game besutan Toge Production ini bisa dimainkan di platform konsol dan PC melalui Steam.
Coral Island merupakan game single-player yang mengajak pemain menjadi petani seperti game Harvest Moon. Buat yang belum tahu, Coral Island merupakan game besutan Stairway Games, developer game lokal asal Yogyakarta.
Sejak dirilis pada tahun 2022 lalu, Coral Island sudah menarik perhatian dan berhasil masuk Top 10 Seller di Steam pada hari pertama Early Access. Coral Island juga menjadi salah satu nominasi Steam Awards 2023 untuk kategori Sit Back and Relax Award.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!
Siapa bilang hanya game-game buatan luar negeri saja yang bisa mendunia? Tahu nggak sih!? Game buatan karya anak negeri ini-pun bisa dikenal nggak cuma di dalam negeri saja, tetapi bisa mendunia!
Kini, industri game Indonesia nggak kalah keren. Sudah banyak game dari developer lokal yang punya penggemar dari seluruh dunia. Yuk, simak game buatan Indonesia yang mendunia ini bersama Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI), kampus IT terbaik di Bali!
Motte Island adalah game petualangan yang memiliki bumbu horor, di mana karakter utamanya berperan sebagai pembunuh yang mencoba menyelamatkan adik perempuannya. Buat kamu yang suka horor, wajib nyoba game ini!
A Space for the Unbound
Untuk Kawan GNFI yang tidak tertarik dengan gim horor, ada gim A Space for the Unbound dari Mojiken Studio dan Toge Productions yang terbit 2023 silam. Gim ini bisa kawan temui di platform Windows, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.
Mengusung genre slice-of-life, Kawan akan diajak berpetualang bersama pasangan kekasih, Atma dan Raya, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghadang dengan kekuatan supernatural. Atma memiliki kekuatan untuk masuk ke dalam hati orang-orang, sedangkan Raya memiliki kekuatan untuk melakukan hal-hal seperti mengangkat benda, menghentikan orang dengan pikirannya, dan mengubah realitas dunia.
Cerita yang unik dan menarik akan membawa Kawan seolah masuk ke dalam dunia gim dan bermain bersama para karakter utamanya.
Gim ini bisa Kawan beli di Steam dengan harga Rp99.900,00 saja!
Rilis pada 2020 silam, Toge Productions menghadirkan gim yang menghangatkan hati dan santai melalui gim Coffee Talk. Gim yang satu ini juga telah hadir di berbagai platform seperti Windows, macOS, Nintendo Switch, Xbox One, dan PlayStation 4. Pada 2023, Toge Productions merilis sekuelnya, Coffe Talk Episode 2: Bisicus & Butterfly dengan kepopuleran yang tak kalah baiknya.
Kawan akan berperan menjadi seorang barista di sebuah kedai kopi. Selain menyajikan pesanan bagi pelanggan, Kawan akan diajak mendengarkan tiap permasalahan yang dihadapi mereka. Dengan visual pixel yang ciamik dan musik menenangkan, Kawan akan merasa nyaman menikmati dialog antara pelanggan yang datang ke kedai kopi Kawan.
Minuman yang Kawan sajikan nantinya berperan sebagai sarana utama untuk menciptakan alur cerita yang menarik. Karena itu, Kawan juga perlu memerhatikan apa saja yang disukai dari para pelanggan Kawan yang berasal dari berbagai ras manusia dan fantasi.
Coffee Talk bisa Kawan beli di Steam dengan harga Rp84.999,00 dan Coffe Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly dengan harga Rp99.999,00.
Bukan Mercy, Paus Fransiskus Bakal Keliling Pakai Mobil Buatan Indonesia Kijang Innova Hybrid
Dikembangkan oleh B.J. Habibie pada tahun 1996, Maleo dirancang sebagai mobil sedan nasional pertama. Namun, proyek ini dihentikan oleh Presiden Soeharto, yang lebih memilih fokus pada produksi mobil Timor.
Timor adalah mobil nasional pertama yang diproduksi oleh PT Timor Putra Nasional dari tahun 1996 hingga 2000. Model S515 menjadi terkenal pada masanya, namun perusahaan ini terhenti akibat krisis moneter.
Pamali: Indonesian Folklore Horror
Berbicara mengenai hantu dan makhluk mistis di Indonesia sepertinya tidak akan pernah selesai karena keberagaman yang dimilikinya. Hal ini membuat salah satu pengembang lokal, StoryTale Studios, menciptakan gim Pamali yang dirilis bulan Desember 2018 lalu. Bahkan sejak demonya keluar, Pamali telah mendapatkan respon yang cukup positif di kalangan gamer.
Seperti namanya, Pamali yang berarti hal tabu atau perintah yang tidak boleh dilanggar, bercerita tentang keberagaman hantu yang ada di Indonesia.
Cerita pertama, The White Lady, mengisahkan hantu perempuan yang Kawan kenal dengan nama Kuntilanak. Kawan akan berperan sebagai Jaka yang hendak menjual rumah tua keluarganya. Ketika sedang membersihkan rumah itu, Jaka dikejutkan dengan berbagai kejadian mistis yang disebabkan oleh hantu kakak Jaka yang sudah meninggal.
Di gim ini Kawan bisa berinteraksi dengan objek-objek yang ada yang akan membawa ke berbagai ending berbeda.
Di cerita The Tied Corpse, Kawan akan berperan sebagai Cecep seorang penjaga kuburan dan berhadapan dengan hantu pocong. Cerita The Little Devil akan membawa Kawan bertemu sosok tuyul dengan Putri sebagai tokoh utamanya. Cerita keempat yaitu The Hungry Witch, berkisah tentang Kirana, seorang ibu yang sedang hamil dan harus kabur dari makhluk gaib leak.
Kawan GNFI bisa membeli gim ini dengan harga Rp135.065 di Steam. Sedangkan cerita kedua hingga keempat dalam bentuk DLC dengan harga masing-masing Rp16.363.
Itu dia beberapa gim buatan Indonesia yang telah mendunia. Dengan membeli gim-gim ini, Kawan telah mendukung perkembangan gim Indonesia untuk menjadi lebih baik dan berkualitas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Industri game di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak developer game Indonesia yang berhasil menciptakan karya dan mendapatkan apresiasi tidak hanya dari pasar lokal, tapi juga internasional.
Keberhasilan ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dalam industri game global, baik dari segi grafis, cerita, maupun gameplay.